Daftar Nama Anggota Dewan Kolonel, Pendukung Puan Maharani di DPR

tirto.id - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengungkap nama-nama anggota Dewan Kolonel yang bertugas untuk mendongkrak citra dan elektabilitas Puan Maharani. Para anggota Dewan Kolonel tersebar dari Komisi I hingga Komisi XI DPR RI.

Mereka antara lain:

Komisi I: Dede Indra Permana dan Sturman Panjaitan;

Komisi II: Junimart Girsang;

Komisi III: Trimedya Panjaitan dan Johan Budi;

Komisi IV: Riezky Aprilia;

Komisi V: Lasarus;

Komisi VI: Adi Satriyo Sulistyo;

Komisi VII: Dony Maryadi Oekon;

Komisi VIII: My Esti Wijayati;

Komisi IX: Abidin Fikri;

Komisi X: Agustin Wilujeng;

Komisi XI: Hendrawan Supratikno dan Masinton Pasaribu.

Masinton menerangkan tidak semua anggota Fraksi PDIP di DPR bergabung dalam Dewan Kolonel ini. Hanya mereka yang sering berkumpul di kantor Fraksi PDIP.

“Dewan Kolonel itu hanya sebutan kami saja yang sering kumpul-kumpul saja di kantor Fraksi PDIP. Tidak terstruktur layaknya organisasi,” kata Masinton di saat hubungi reporter Tirto pada Rabu (21/9/2022).

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Johan Budi sebelumnya menyebut bahwa Dewan Kolonel lahir atas gagasannya.

“Jadi begini di Fraksi PDIP sekitar 2-3 bulan lalu sempat ada pembicaraan bahwa kita ini pendukung Mbak Puan, lalu kisa usulkan untuk membentuk tim. Kemudian saya usul sebut saja timnya Dewan Kolonel. Begitu ceritanya," kata Johan Budi.

Johan Budi menerangkan bahwa tim yang dibentuk merupakan inisiasi dari Fraksi PDIP di DPR tanpa ada campur tangan dari Dewan Pengurus Pusat.

“Kami di fraksi ada sekelompok orang dan ingin menjadi timnya Mbak Puan untuk persiapan pilpres. Ini nggak ada kaitannya dengan DPP loh ya," terangnya.

Saat dikonfirmasi mengenai sikap Puan atas terbentuknya Dewan Kolonel, Johan Budi menyebut bahwa putri Megawati itu merasa senang dan menunjukkan ekspresi dukungan atas kinerja para kader PDIP di DPR.

“Mas Utut sudah menghadap Mbak Puan dan melaporkan ke Mbak Puan," terangnya.

Walaupun telah menyiapkan manuver untuk menjagokan Puan ke Pilpres 2024, namun Johan Budi tetap memasrahkan usulannya ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Tapi kan kita nggak bisa melangkahi apa yang diputuskan oleh Ibu Mega. Tentu semuanya menyampaikan usulan, tapi apa pun keputusan Ibu Mega nanti, kita akan tetap tegak lurus," tegasnya.